Uhamka Siap Hadapi Dunia Virtual bersama Kampus Metaverse

Oleh Kak Min, 6 Apr 2022
Belahan dunia sudah dihadapkan dengan pandemic covid 19 yang menuntut semua masyarakat untuk banyak berdiam dirumah dan melakukan segala macam aktivitas di rumah saja atau istilah jaman now nya aktivitas virtual. Begitu juga Uhamka siap hadapi dunia virtual bersama Kampus Metaverse.

Istilah Metaverse sendiri datang dari Mark Zuckerberg melalui konferensi tahunan connect pada kamis 28/10 lalu yang mengumumkan bahwa Facebook Inc akan berganti nama menjadi Meta Platforms Inc. sehingga Metaverse ini menjadi perbincangan hangat di seluruh negara.

Zuckerberg selaku pendiri facebook turut menjelaskan bahwa pergantian nama itu bukanlah tanpa sebab. Hal itu merupakan bagian dari salah satu visinya untuk membangun sebuah dunia virtual bernama Metaverse.

Universitas Muhammadiyah salah satu universitas yang sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi dunia virtual bersama kampus Metaverse ini siap mengaplikasikan Metaverse dalam dunia pendidikan. Dimana dunia pendidikan tak lagi sebatas kenyataan tetapi imajinasi yang tak terbatas.

Tidak seperti dunia virtual sekarang yang serba terbatas pada layar HP atau computer saja, metaverse akan memungkinkan siapa saja supaya bisa tetap merasakan bersama walaupun jarak memisahkan.

Bukan hanya Uhamka yang sudah siap menyambut Kampus Metaverse ini tetapi beberapa negara di seluruh dunia ini juga sudah mulai berlomba-lomba mempersiapkan diri menuju metaverse, yang salah satunya yaitu mengusung konsep kampus metaverse yang akan membawa pendidikan tinggi ke dalam dunia metaverse yang didukung dengan konsep 3D.



Ada beberapa contoh yaitu CEU University di Spanyol dan Amman University di Arab sudah mengusung Metaverse University. Termasuk negara Indonesia kita ini juga sudah merespon positif tentang konsep metaverse edukasi ini yaitu dimulai dengan universitas UHAMKA (Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka).

Kita kenalan terlebih dahulu seperti apa sih Metaverse ini bagi pendidikan masa depan, walaupun konsep 3D ini masih terbtas, beberapa karakteristik pendidikan metaverse ternyata sudah diterapkan di Indonesia sebagai pembiasaan metaverse untuk masa depan yaitu :


Tanpa terbatas ruang kelas, konep ini sudah dilaksanakan selama pandemi berlangsung yaitu belajar secara virtual melalui aplikasi video konferensi. Tidak seperti di kelas yang terbatas oleh ruang, dalam aplikasi ini semua bisa masuk sampai puluhan siswa sekaligus.
Selalu terhubung, walaupun jarak memisahkan. Semua siswa tetap bisa menempuh pendidikan bukan hanya yang dikota tetapi yang dipedesaan juga bisa meraih sarjana lewat kampus metaverse ini.
Meninggalkan kesan mendalam, tentu saja karena begitu device menyala semua akan langsung interaksi hingga ekspresi dapat terlihat. Hasil belajar lebih optimal tanpa meninggalkan kesan kebersamaan.
Pengalaman sosial, metaverse focus pada kreasi pribadi dan hal ini sudah diterapkan dengan melibatkan siswa dalam menciptakan konten.


Dari ke empat karakteristrik di atasada satu yang masih jauh tercapai yaitu pelibatan Ekonomi virtual, walaupun masih jauh dengan konsep 3D yang tampak lebih nyata, ada beberpa hal yang dilakukan sudah cukup baik untuk mempersiapkan generasi menuju metaverse nantinya.

Uhamka bekerja sama dengan BPTKI akan mewujudkan sistem pendidikan metaverse ini, dan tak lain untuk mempermudah melakukan penelitian. Beberapa divisi juga sudah disiapkan supaya siswa siap menuju metaverse, yaitu melalui pendidikan dan pelatihan, riset, jaringan dan server, pelayanan dan informasi, website % multimedia, aplikasi dan database.

Uhamka juga sudah membuktikan program dan rencana dari pendidikan metaverse tersebut yaitu dengan mengirimkan 12 mahasiwanya mengikuti Virtual Exchange University dengan Ais University di Taiwan selama 1 semester.

Dengan diawali oleh UHAMKA diharapkan yang lain akan banyak mengikuti kampus virtual yang dimulai dengan menerapkan konsep belajar pendidikan metaverse. Sehingga diharapkan para lulusan dari Indonesia tidak kalah saing dan benar-benar bisa memahami Kampus Virtual metaverse sebagai wjah baru dimasa yang akan datang.

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

 
Copyright © Mitra-Media.com
All rights reserved