Mencuci beras langsung di panci rice cooker yang menjadi kebiasaan hampir setiap orang saat ingin menanak nasi ternyata bisa meracuni keluarga.
Pada jaman sekarang hampir setiap orang memiliki rice cooker guna memasak nasi untuk keluarga serumah.
Memasak nasi dengan rice cooker telah menjadi kebiasaan wajar bagi setiap orang.
Mengingat, memasak nasi menggunakan rice cooker sangat simpel dilakukan dan praktis tidak memerlukan waktu yang lama.
Cukup mencuci beras yang akan dimasak ke dalam panci rice cooker, memberinya air secukupnya, memencet tombol untuk memasaknya, tinggal menunggu nasi jadi sendiri.
Dalam prosesnya yang lebih simpel, kebanyakan orang mencuci beras langsung di panci rice cooker tersebut.
Naasnya, fakta ilmiah membuktikan bahwa mencuci beras langsung di panci rice cooker sangat berbahaya dan mengancam keselamatan keluarga seisi rumah.
Dilansir dari laman Sajiansedap.com, mencuci beras langsung di panci rice cooker berbahaya karena lapisan anti lengket di dalamnya.
Seperti diketahui, bagian dalam rice cooker memiliki lapisan anti lengket yang membuatnya lebih awet dan mematangkan nasi lebih cepat.
Di balik manfaat tersebut, lapisan anti lengket rice cooker justru bisa meracuni keluarga Anda jika digunakan untuk mencuci beras secara terus-menerus.
Jika digunakan untuk mencuci beras-terus menerus, dikhawatirkan lama-kelamaan lapisan tersebut sedikit demi sedikit akan mengelupas.
Hal ini yang akan membahayakan keluarga Anda karena lapisan tersebut akan menjadi racun jika tak sengaja tertelan bersama nasi.
Pasalnya, lapisan anti lengket rice cooker terbuat dari PFOA atau asam perfluorooctanoic yang digunakan dalam proses pembuatan wajan teflon.
Buruknya, PFOA sendiri telah menjadi topik perdebatan hangat dan panjang di dunia kesehatan.
Hal ini dikarenakan PFOA merupakan salah satu bahan kimia yang bersifat karsinogenik, yang meracuni tubuh Anda dan menimbulkan beberapa penyakit berbahaya.
Penelitian telah membuktikan, paparan PFOA bisa menimbulkan beberapa penyakit berbahaya seperti kanker testis, prostat, ginjal, kandung kemih, dan ovarium.
Selain itu, PFOA juga beresiko tinggi meningkatkan resiko berat badan lahir rendah pada janin, merusak hati dan ginjal, hingga melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Oleh karena itu, mulai hindari kebiasaan mencuci beras langsung di panci rice cooker untuk menghindari resiko mematikan tersebut.
Dianjurkan, mengganti panci rice cooker yang sudah terlihat mulai mengelupas lapisan bagian dalamnya.
8 Ikan Yang Tidak Boleh Dimakan Meski Rasanya Enak, Apa Itu?
30 Jan 2023 | 450 Kak Min
Anda suka makan ikan? Manfaat makan ikan sudah pasti baik untuk tulang dan gigi. Ini karena ikan merupakan sumber penting mineral kepadatan tulang seperti kalsium dan ...
Cara Mudah Mendapatkan Info dan Beasiswa Luar Negeri
22 Jun 2022 | 574 Kak Min
Siapa bilang untuk mendapatkan beasiswa luar negeri itu sulit, jika anda sudah mengetahui syaratnya dan anda cukup mengetahui strategi yang tepat, berusaha terus, perbanyak referensi dari ...
Ini dia 5 Tips yang Membuat Anda Tetap Produktif di Bulan Ramadan
24 Apr 2020 | 1302 Kak Min
Melalui puasa Ramadan, bukan berarti diisi dengan kegiatan yang membuat Anda malas. Malah, aktivitas di bulan Ramadan direkomendasikan untuk dapat produktif. Meskipun, memang bukan hal yang ...
Manfaat Timun Suri Tak Hanya Cegah Kanker
6 Apr 2022 | 842 Kak Min
Timun suri merupakan salah satu buah yang identik dengan bulan suci Ramadhan. Timun suri biasa dijadikan bahan campuran pada sajian segar sebagai hidangan untuk berbuka puasa. Tak hanya ...
IDI Serukan Dokter Gunakan Pita Hitam Mulai 17 Agustus
17 Agu 2021 | 1217 Kak Min
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyerukan seluruh anggotanya untuk mengenakan pita hitam mulai 17 Agustus. Pita hitam menjadi visualisasi rasa keprihatinan terhadap ...
Ini 6 Kebiasaan Buruk yang Meningkatkan Resiko Tertular Penyakit Meningitis
9 Apr 2020 | 2107 Kak Min
Penyakit Meningitis, sedang banyak diperbincangkan, salahsatunya karena menjadi penyebab meninggalnya musisi ternama tanah air, Glenn Fredly. Selain itu, penyakit meningitis semakin menjadi ...