Mencoba Mengambil Keuntungan Tinggi dengan Menimbun Masker, Akhirnya Dua Warga digerebek Polisi

4 Maret 2020  |  1705x | Ditulis oleh : Kak Min
Mencoba Mengambil Keuntungan Tinggi dengan Menimbun Masker, Akhirnya Dua Warga digerebek Polisi

mitra-media.com -  Di tengah kelangkaan masker maupun hand sanitizer di pasar, ada saja pihak yang sengaja untuk menimbun agar dapat memperoleh keuntungan yang besar. Akhirnya, pihak kepolisian mengambil tindakan terhadap pelaku yang sengaja untuk menimbun produk tersebut. Salah duanya, adalah Ari Kurniawan (45) dan Merriyati Kosasih (24). Keduanya diduga sengaja mengambil kesempatan atas kelangkaan dua jenis produk perlengkapan kesehatan tersebut. Cara yang mereka lakukan, adalah dengan menimbun dan menjual kembali dengan harga yang tinggi ke masyarakat, melalui media sosial (medsos). Tindakan keduanya, disebut berpotensi melanggar pasal 107 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 7 tahun 2014 tentang Perdagangan, dan saat ini sudah ditindak oleh anggota Subdit jatanras Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Jawa tengah.

“Sehingga, perbuatan tersebut berpotensi melanggar Pasal 107 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan,” ungkap AKBP PH Gultom SIK MH, Kepala Subdit 3 Jatanras Ditkrimum Polda Jawa Tengah, di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (4/3).

Kronologisnya, pihak Subdit 3 Jatanras Ditkrimum Polda Jawa Tengah mendapatkan informasi sekaitan dengan langkanya masker kesehatan, di tengah cemasnya masyarakat atas mewabahnya virus Corona, pada Selasa (3/3). Pihak kepolosian lantas melakukan pendalaman, dan menemukan ada sejumlah pihak yang memanfaatkan situasi ini. Pemanfaatan situasi yang dimaksud, adalah dengan menimbun kedua jenis alat pelindung diri (APD) tersebut, agar kemudian dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Setelah dilakukan patroli siber melalui beberapa sumber medsos, kemudian didapatkan sejumlah nama--pihak yang diduga terlibat--dalam praktik penimbunan masker kesehatan dan antiseptik tersebut di wilayah hukum Polda Jawa Tengah,” ujar Gultom.

Bertindak cekatan, Selasa malam, tepatnya pada pukul 22.00, tim Resmob Ekswil Semarang, langsung menuju lingkungan Kanalsari Barat, Kecamatan Semarang Timur untuk menggerebek salah satu pelaku yang dicurigai melakukan penimbunan APD ini.

Akhirnya, tim Resmob menemukan, ada sekitar delapan boks masker berbagai merek, dan dua plastik merek Sensi. Tim juga mendapati nota transaksi serta slip transfer pembelian masker yang kemudian dijadikan sebagai barang bukti.

Tim Resmobl, selanjutnya melakukan pengembangan lebih lanjut. Berdasarkan dari data handphone milik Ari Kurniawan, dilakukanlah penggerebekan kedua atas Merriyati Kosasih, yang beralamat di lingkungan Kecamatan Genuk, pada Rabu (4/3) dini hari, pukul 01.30 WIB.

Tim menemukan 13 kardus yang berisi hand sanitizer untuk tangan, yang disimpan di salah satu ruangan di rumah tersebut. Selanjutnya, barang diamankan oleh tim Resmob.

“Hingga saat ini keduanya masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Subdit 3 Jatanras Ditkrimum Polda Jawa Tengah terkait dengan dugaan praktik penimbunan alat perlengkapan kesehatan tersebut,” jelas Gultom.

sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa tengah, sudah menegaskan akan mengantisipasi penimbunan APD tersebut dari pihak-pihak yang memanfaatkan situasi. Pemprov sudah menggandeng Polda Jawa Tengah untuk membantu peindakan. Tindakan Pemprov, agar masyarakat dapat mengakses APD dengan normal, di tengah maraknya isu penyebaran wabah virus Corona di masyarakat.

“Fenomena kelangkaan dan mahalnya harga masker kesehatan tidak hanya karena faktor ekonomi. Namun, ada pihak yang sengaja mencari keuntungan di balik musibah ini,” ungkap Muhammad Arif Sambodo selaku Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Tengah.

Kedua warga yang digerebek pihak kepolisian terancam pasal 107 Undang-undang RI Nomor 7 tahun 2014 tentang Perdagangan. Keduanya, terancam pidana paling lama lima tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp 50 miliar. (Rm/Red)

Berita Terkait
Baca Juga:
Air Kelapa Muda dan Kesehatan Tubuh

Air Kelapa Muda dan Kesehatan Tubuh

Kesehatan      

1 Jun 2021 | 849 Kak Min


Sudah banyak orang yang mengetahui bahwa air kelapa sangat bermanfaat, gak Cuma buahnya daunnya, akarnya semua pohon kelapa memiliki manfaat dan kegunaan. Tidak heran Indonesia adalah ...

Waspada! Kenali Virus Corona yang Berasal dari Wuhan China

Waspada! Kenali Virus Corona yang Berasal dari Wuhan China

Mancanegara      

24 Jan 2020 | 1961 Kak Min


Mitra-media.com - Dunia, khususnya China, sedang digemparkan dengan adanya Virus Corona (Coronavirus) yang pada awalnya terdeteksi di Wuhan, China. Namun, saat ini virus sudah ...

Program Anies Baswedan untuk Indonesia Lebih Berkualitas

Program Anies Baswedan untuk Indonesia Lebih Berkualitas

Nasional      

7 Feb 2024 | 399 Kak Min


Pada tahun 2045, Indonesia akan memasuki usia emas. Pada masa itu, Indonesia ditargetkan sudah menjadi negara maju dan salah satu dari lima kekuatan ekonomi dunia. Pada tahun tersebut, ...

Jaga Sehatmu Sebelum Datang Sakitmu, Sehat Bersama Neurobion

Jaga Sehatmu Sebelum Datang Sakitmu, Sehat Bersama Neurobion

Kesehatan      

12 Apr 2021 | 1445 Kak Min


Penyakit datang tak pandang usia, baik itu muda atau tua, jika anda sering mengeluhkan sakit pada ujung kaki, rasanya seperti terbakar dan seperti ditusuk-tusuk, dan rasa sakit itu makin ...

Keuntungan Belajar Digital Marketing untuk Menaikkan Omzet Perusahaan

Keuntungan Belajar Digital Marketing untuk Menaikkan Omzet Perusahaan

Tips      

15 Maret 2022 | 576 Kak Min


Apakah Anda mengetahui apa itu digital marketing? Istilah tersebut memang sedang naik daun belakangan ini, khususnya dalam dunia usaha. Diklaim bahwa digital marketing mampu ...

Minuman Mujarab untuk Kekebalan Tubuh Saat Covid Masih Meroket

Minuman Mujarab untuk Kekebalan Tubuh Saat Covid Masih Meroket

Kuliner      

13 Feb 2022 | 674 Kak Min


Perkembangan kasus varian Covid-19 Omicron di Indonesia terus melonjak. Kasus varian Omicron ini semakin meningkat dan harus diwaspadai karena digadang-gadang penyebab ...