3 Cara Menurunkan Gula Darah Tinggi di Pagi Hari

18 Agu 2021  |  1375x | Ditulis oleh : Kak Min
3 Cara Menurunkan Gula Darah Tinggi di Pagi Hari

Orang-orang dengan diabetes sering mencemaskan kadar gula darah tinggi pada pagi hari. Berikut ini cara menurunkan gula darah tinggi pada pagi hari tanpa obat.

Kenaikan gula darah puasa pada dini atau pagi hari dikenal dengan istilah fenomena fajar atau dawn effect. Kondisi ini pada umumya terjadi antara pukul 02.00-08.00 WIB.

Dilansir dari WebMD, saat bersiap untuk bangun di pagi hari, tubuh melepaskan gelombang hormon yang dapat bekerja melawan insulin dan menyebabkan kadar gula darah meningkat.

Kondisi itu bisa memengaruhi siapa saja dan biasanya tidak menjadi masalah karena tubuh secara alami memproduksi insulin untuk memperbaikinya.

Tetapi, tubuh penderita diabetes mungkin tidak dapat merespon dengan cara yang sama. Ini bisa menghasilkan kadar gula darah yang tinggi secara konsisten di pagi hari.

Padahal, kenaikan kadar gula darah jika terjadi terus-menerus termasuk di pagi hari, hal itu bisa meningkatkan risiko komplikasi jangka panjang.

Cara menurunkan gula darah pada pagi hari

Beberapa cara yang bisa Anda ambil untuk menurunkan kadar gula darah pada pagi hari tanpa obat adalah melalui perbaikan gaya hidup dan perubahan pola makan.

Jika perubahan gaya hidup sederhana tidak berhasil, penderita diabetes sebaiknya bisa berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan pendekatan terbaik guna menurunkan kadar gula darah mereka di pagi hari.

Berikut adalah beberapa cara menurukan gula darah tinggi pada pagi hari yang patut Anda pertimbangkan:

1. Batasi asupan karbohidrat pada malam hari 

Dilansir dari Very Well Health, diet memainkan peran utama dalam mengelola diabetes dan menjaga kadar gula darah yang sehat. Penderita diabetes harus memiliki pemahaman tentang makanan terbaik dan terburuk untuk penyakitnya.

Karbohidrat adalah bagian penting dari diet apa pun, tetapi mereka harus dimakan dalam jumlah sedang. Penting untuk dicatat bahwa tubuh mengubah 100 persen karbohidrat yang kita konsumsi menjadi glukosa.

Untuk alasan ini, penderita diabetes didorong untuk dapat menggunakan penghitungan karbohidrat guna melacak berapa banyak karbohidrat yang dikonsumsi.

Salah satu cara untuk menghindari lonjakan kadar gula darah di pagi hari adalah dengan membatasi asupan karbohidrat pada malam hari sebelumnya.

Perhatikan jumlah karbohidrat yang Anda konsumsi saat makan malam atau sebagai camilan malam hari.

Porsi karbohidrat yang direkomendasikan untuk setiap orang berbeda dan tergantung pada berat badan, tingkat aktivitas, obat diabetes, dan tujuan kadar gula darah Anda.

Pedoman umum dari American Diabetes Association adalah 45-60 g karbohidrat setiap kali makan dan 15-20 g karbohidrat untuk setiap camilan.

Camilan tinggi serat dan rendah lemak sebelum tidur dapat memuaskan rasa lapar dan meminimalkan fenomena fajar.

Beberapa pilihan camilan yang baik yang bisa membantu mencegah kadar gula darah tinggi pada pagi hari antara lain:

Buah dan sayur-sayuran
Yoghurt bebas lemak atau rendah lemak
Popcorn bebas lemak
Granola rendah lemak
Telur rebus
Es loli beku bebas gula
Apel kecil dan keju rendah lemak

2. Olahraga sore 

Olahraga dapat menurunkan gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin, yang memungkinkan tubuh menggunakan insulin dan glukosa lebih efektif, meningkatkan pergerakan glukosa selama dan setelah berolahraga.

Penelitian menunjukkan, olahraga akan menghasilkan regulasi insulin yang optimal. Olahraga setelah makan malam akan membuat Anda siap untuk kadar glukosa yang stabil sepanjang pagi.

Penelitian juga menunjukkan, olahraga aerobik intensitas sedang sebelum sarapan dapat mengurangi kenaikan glukosa darah pada pagi hari pada pasien diabetes tipe 2, sebagian menangkal fenomena fajar.

Studi yang sama juga menemukan, olahraga secara signifikan bisa mengurangi fluktuasi glukosa darah dan meningkatkan kontrol glukosa darah di seluruh tubuh setiap hari.

Beberapa lolahraga terbaik untuk menghindari lonjakan gula darah pada pagi hari meliputi:

Berjalan
Yoga
Renang
Tai Chi

3. Perhatikan asupan lemak 

Lemak sehat adalah bagian penting dari diet sehat, tetapi mereka mungkin memiliki dampak negatif pada kadar gula darah.

Makan malam yang tinggi lemak dapat menunda kenaikan gula darah normal setelah makan hingga keesokan paginya. Hal ini terjadi karena lemak menyebabkan tubuh dan proses pencernaan melambat.

Karena makanan berlemak juga dapat menyebabkan obesitas, yang merupakan faktor risiko utama diabetes, mengonsumsi lebih sedikit lemak dan lebih banyak protein adalah pendekatan yang baik untuk seseorang yang hidup dengan diabetes.

American Diabetes Association merekomendasikan untuk memasukkan lebih banyak lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda daripada lemak jenuh atau lemak trans dalam diet Anda.

Contoh lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda meliputi:

Alpukat
Minyak canola
Kacang-kacangan seperti almond, kacang mete, pecan, dan kacang tanah Minyak zaitun (cari produk rendah sodium)
Selai kacang dan minyak kacang
Ikan berminyak (salmon, sarden, herring, mackerel, tuna)
Kenari
Biji rami dan minyak biji rami
Minyak canola
Biji chia

Sedangkan, contoh lemak jenuh dan lemak trans yang harus dihindari meliputi:

Lemak babi
Fatback dan babi asin
Daging tinggi lemak seperti daging giling biasa, bologna, hot dog, sosis, dan bacon
Produk susu tinggi lemak seperti keju penuh lemak, krim, es krim, susu murni, susu 2%, dan krim asam
Mentega
Saus krim
Kuah yang dibuat dengan tetesan daging
Kulit unggas
Makanan olahan seperti makanan ringan (kerupuk dan keripik) dan makanan yang dipanggang (muffin, kue kering, dan kue kering) dengan minyak terhidrogenasi atau minyak terhidrogenasi sebagian Margarin.

(hajinews)

Berita Terkait
Baca Juga:
Biaya Umrah Rp20-26 Juta, Amphuri: Bisa Bengkak Kalau Harus Karantina

Biaya Umrah Rp20-26 Juta, Amphuri: Bisa Bengkak Kalau Harus Karantina

Nasional      

13 Okt 2021 | 939 Kak Min


Setelah dihentikan sejak tahun lalu, izin ibadah umrah bagi jamaah asal Indonesia kembali diberikan oleh pemerintah Arab Saudi. Adapun terkait besaran ongkos umrah bagi jemaah RI masih ...

Minuman Mujarab untuk Kekebalan Tubuh Saat Covid Masih Meroket

Minuman Mujarab untuk Kekebalan Tubuh Saat Covid Masih Meroket

Kuliner      

13 Feb 2022 | 675 Kak Min


Perkembangan kasus varian Covid-19 Omicron di Indonesia terus melonjak. Kasus varian Omicron ini semakin meningkat dan harus diwaspadai karena digadang-gadang penyebab ...

Memanfaatkan Penerjemah Tersumpah untuk Dunia Bisnis

Memanfaatkan Penerjemah Tersumpah untuk Dunia Bisnis

Tips      

18 Maret 2022 | 938 Kak Min


Memanfaatkan penerjemah tersumpah untuk dunia bisnis di masa sekarang ini penting dilakukan, karena dunia bisnis yang dilakukan sangat banyak sekali hingga sampai ke bisnis internasional. ...

Anies Gubernur Untuk Semua Pemeluk Agama

Anies Gubernur Untuk Semua Pemeluk Agama

Nasional      

9 Sep 2021 | 1262 Kak Min


Ketika anda dilantik jadi pemimpin, saat itu anda menjadi pemimpin untuk semua rakyat anda. Tidak peduli partai pengusung anda, dan kelompok mana yang mendukung dan memilih anda. Negeri ...

Bisnis yang Booming Saat Menjelang Lebaran

Bisnis yang Booming Saat Menjelang Lebaran

Tips      

4 Mei 2020 | 1301 Kak Min


Bulan Ramadan adalah bulan penuh keberkahan, bulan yang penuh dengan rahmat dan ampunan dari Allah SWT. Ramadhan bukan hanya bulan penuh berkah untuk sisi  kerohanian saja, tetapi juga ...

Begini Pengakuan Geraldine Beldi, Sosok Pertama yang Temukan Jenazah Eril di Bendungan Engehalde

Begini Pengakuan Geraldine Beldi, Sosok Pertama yang Temukan Jenazah Eril di Bendungan Engehalde

Mancanegara      

11 Jun 2022 | 651 Kak Min


Sosok pertama kali yang menemukan jenazah Eril atau Emmeril Kahn Mumtadz di pintu air Bendungan Engehalde ternyata adalah Geraldie Beldi. Sebelumnya, kepolisian Bern menyatakan, jenazah ...