mitra-media.com - Isu Reshuffle Kabinet sempat terhembus, terutama di jagat maya. Isu ini pertama kali dimunculkan oleh netizen yang pada pemilu presiden 2019 lalu, menjadi relawan Jokowi.
Namun, saat dikonfirmasi, Presiden Jokowi mengaku, bahwa dirinya belum ada pikiran untuk merombak kabinet Indonesia Maju.
"Sampai detik ini saya dan Pak Wapres belum berpikir ke sana," kata Jokowi di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (26/2) hari ini.
Sebelum dikonfirmasi oleh Presiden, pihak Istana lebih dulu menjelaskan mengenai isu reshuffle kabinet ini.Isu itu, pada awalnya muncul ketika Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan para pegiat media sosial. Pertemuan tersebut berlangsung secara tertutup di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/2). Jokowi kala itu, sempat menjelaskan kepada para pegiat medsos yang hadir mengenai kinerja menteri-menterinya yang ada di Kabinet Indonesia Maju.
"Menjawab pertanyaan tentang kinerja menteri, Presiden Joko Widodo menyatakan, 'Apa-apa perlu penyesuaian. Ada yang cepat beradaptasi, ada yang tidak. Mohon sedikit dimaafkan dulu'," ungkap Fadjroel Rahman, Juru Bicara Presiden dalam keterangan tertulisnya kepada media, Ahad (23/2).
Fadjroel selanjutnya menjelaskan, bahwa Presiden menginginkan terwujudnya visi dan misi. Fadjroel mengutip apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi, dimana dirinya akan mengganti menteri-menteri yang gagal untuk beradaptasi. Namun, meskipun pernyataan itu terlontarkan, tidak ada rencana dalam waktu dekat untuk merombak susunan kabinet Indonesia Maju.
"'Kalau terus (tidak dapat beradaptasi), pasti saya ganti,' tuntas Presiden," ucap Fadjroel, menirukan pernyataan Presiden Jokowi.
Perlu diketahui, Isu ini berhembus pertama kali dan didengungkan, oleh salah seorang Relawan Jokowi, Dede Bidhyarto, melalui akun media sosialnya di Twitter.
Dede menjelaskan mengenai apa yang terjadi dan diobrolkan pada pertemuannya dengan Jokowi, di Istana Bogor, beberapa waktu yang lalu. Dede menuliskan bahwa akan ada perombakan atau reshuffle dalam tubuh kabinet Presiden Jokowi. Sehingga, Dede mengingatkan kepada para menteri,yang kinerjanya tidak bagus akan dicukupkan masa tugasnya.
"Pengen cerita hasil pertemuan dgn Presiden @jokowi, eh pulang dari Istana Bogor malah sakit. Intinya bakal ada resafel tunggu saja yah. Menteri yg kinerjanya ndak bagus klen bakalan dicukupkan," tulis Dede.
Pentingnya Menggunakan Social Media Analytics untuk Bisnis
31 Des 2021 | 1444 Kak Min
Social media analytics adalah kemampuan untuk mengumpulkan data mencari data dan menemukan arti dalam data yang ada atau berasal dari media sosial, semua untuk mendukung keputusan bisnis ...
Status Gunung Semeru Naik Jadi Siaga, Dilarang Aktivitas dalam Radius 13 Km dari Puncak
17 Des 2021 | 1013 Kak Min
Status Gunung Semeru yang naik dari Level 2 Waspada menjadi Level 3 Siaga membuat perubahan sejumlah kebijakan rekomendasi. Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) ...
Mendadak SBY Buka-bukaan: Skenario Gelap Akan Terjadi
6 Okt 2021 | 1222 Kak Min
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendadak buka suara terkait skenario gelap akan terjadi jika pemerintah Indonesia dan negara lainnya tidak berupaya mengubah kondisi ...
Tugas Ahli Farmasi dan Cara Membeli Obat di Apotek
26 Jan 2025 | 368 Kak Min
Ahli farmasi memiliki peran penting dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat. Tugas utamanya seorang apoteker adalah memastikan bahwa obat yang diberikan kepada pasien aman, ...
9 Apr 2022 | 1351 Kak Min
1. Latar Belakang Indonesia ranking ke delapan dari sepuluh negara penyumbang emisi Gas Rumah Kaca (GRK) terbesar di dunia (World Research Institute/ WRI, 2018). Tahun 2030, ...
Hindari Cemas Karena Bisa Mempengaruhi Hubungan Suami Istri
8 Feb 2021 | 1174 Kak Min
Semua orang pasti menginginkan memiliki hubungan suami istri yang berkualitas, itu adalah dambaan semua pasangan suami istri atau pasutri. Hubungan ini berkaitan dengan kepuasan dan ...