Perumpamaan Hati Manusia Bagaikan Tanah

27 Jun 2024  |  349x | Ditulis oleh : Kak Min
Perumpamaan Hati Manusia Bagaikan Tanah

Hadits yang ke-76. Dari Abu Musa Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda yang artinya :

"Sesungguhnya perumpamaan apa yang Allah utus aku dengannya berupa hidayah dan ilmu, seperti air hujan yang menimpa tanah. Maka di antara tanah itu ada yang subur, bisa menerima air, menumbuhkan tanaman dan rerumputan yang banyak. Dan di antaranya ada yang keras, dia hanya bisa menampung air, maka Allah pun memberikan manfaat dengannya kepada manusia sehingga manusia bisa minum, memberi minum dan untuk tanaman-tanaman mereka. Ada juga tanah yang tandus dan licin, tidak bisa menahan air, tidak bisa pula menumbuhkan tanaman. Yang demikian itu perumpamaan seperti orang yang faham dalam agama Allah dan bermanfaat. Maka bermanfaat untuknya apa yang Allah utus aku dengannya sehingga ia berilmu dan mengajarkan ilmu. Dan perumpamaan orang yang tidak memahami dan tidak menerima hidayah yang Allah utus aku dengannya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam hadits ini Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memberikan kepada kita perumpamaan yang luar biasa. Dimana Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memberikan perumpamaan antara ilmu dan hidayah dengan tanah. Jadi hati manusia itu seperti tanah dan ilmu bagaikan air hujan.

Subhanallah. Ini adalah perumpamaan yang sangat luar biasa. Karena air hujan itu sangat bermanfaat untuk kehidupan manusia. Tanah sangat membutuhkan air hujan. Ketika hujan itu tidak turun lama, tanah akan kering dan kerontang. Bahkan tanaman-tanaman dan makhluk hidup yang ada di atas tanah itu pun akan mati.

Namun ketika tanah tersebut tandus dan tidak dipelihara, ketika Allah turunkan hujan ternyata air hujan tidak bermanfaat untuk tanah tersebut. Sama halnya dengan hati yang kering, tandus dan licin. Hati yang penuh dengan syahwat, penuh dengan hawa nafsu, tidak bisa menerima lagi hidayah. Ketika datang ilmu, ia tidak bisa menerimanya.

Kalau kita ingin mengetahui bagaimana cara menggemburkan dan menyuburkan tanah, kita ingin bagaimana caranya menjadikan hati kita ini hati yang subuh, maka tidak ada bedanya dengan tanah. Lihatlah bagaimana tanah agar menjadi subur dan gembur. Tanah itu harus dicangkul dan diberikan pupuk. Demikian pula hati. Hati kita ini harus “dicangkul” dengan membiasakan diri kepada kebaikan dan diberikan pupuk berupa makanan hati. Sehingga ketika air hujan berupa ilmu itu datang, hati kita sudah siap untuk menerima ilmu.

Ini menunjukkan bahwa agar tanah bisa menerima air dengan baik, berarti harus dipersiapkan tanah itu terlebih dahulu. Demikian pula apabila kita ingin menuntut ilmu Allah Subhanahu wa Ta’ala, yang harus kita persiapkan terlebih dahulu adalah hati untuk menampung ilmu. Bayangkan kalau tanah itu banyak penyakitnya, banyak hamanya, ketika air hujan turun lalu tumbuhlah tanaman, tentu tanamannya akan kurang bagus.

Demikian pula hati yang banyak penyakitnya seperti cinta dunia, penyakit syahwat, hawa nafsu, kesombongan, keangkuhan, rasa ‘ujub. Ketika ilmu datang, walaupun ada tanamannya, tetap saja tanamannya tidak tumbuh dengan sangat bagus.

Ada orang yang hatinya banyak penyakitnya, maka ketika menuntut ilmu bukannya menimbulkan ketawadhuan, tapi ketika menuntut ilmu malah menimbulkan kesombongan dan keangkuhan. Na’udzubillah..

Ada orang yang ketika menuntut ilmu karena hatinya banyak penyakitnya, sehingga ilmunya tidak bermanfaat, ia tidak bisa mengamalkan ilmu. Seperti yang Allah Subhanahu wa Ta’ala kisahkan tentang kisah Si Bal’am, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, yang artinya :

"Bacakan kepada mereka tentang kisah orang yang sudah Kami ajarkan kepadanya ayat-ayat Kami. Lalu ia lepas dari ayat-ayat Kami. Lalu setan mengikutinya dan jadilah ia termasuk orang-orang yang sesat…” (QS. Al-A’raf[7]: 175)

Bagaimana penjelasan lengkapnya? Mari download dan simak mp3 kajian yang penuh manfaat ini. ( Dari Kitab Shahih At-Targhib wa At-Tarhib) yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc.

Baca Juga:
Bangun Subuh Hari Bisa Mengubah Hidupmu? 4 Hal Ini Sebagai Jawabannya

Bangun Subuh Hari Bisa Mengubah Hidupmu? 4 Hal Ini Sebagai Jawabannya

Religi      

7 Jan 2020 | 2177 Kak Min


Mitra-Media - Islam adalah agama yang sempurna sampai masalah bangun tidur pun diatur sedemikian rupa. Salahsatu bentuk pengaturan ‘default’ dari ajaran Islam untuk hal tersebut ...

Macam Macam Produk yang Dimiliki oleh Sika Waterproofing

Macam Macam Produk yang Dimiliki oleh Sika Waterproofing

Tips      

29 Nov 2021 | 1483 Kak Min


Sejarah Sika berawal dari Kaspar Winkler di tahun 1910 mulai mendirikan usahanya. Dia menemukan sebuah admixture tahan air pengaturan cepat untuk mortar atau sika yang di gunakan di ...

Menggapai Masa Depan Sekolah Di SMK Pelita Al-Ihsan

Menggapai Masa Depan Sekolah Di SMK Pelita Al-Ihsan

Kampus      

25 Maret 2021 | 1127 Kak Min


Kami mulai mendirikan SMK Pelita Al-Ihsan pada tahun 2009 di Ujung Jaya – Sumedang yang merupakan daerah asal istri. Saya melihat, masih sedikit lembaga pendidikan strata SMK di Ujung ...

Liburan yang Nyaman dan Gaya yang Memikat dengan Jasa Sewa Mobil Mewah Jakarta

Liburan yang Nyaman dan Gaya yang Memikat dengan Jasa Sewa Mobil Mewah Jakarta

Pariwisata      

14 Nov 2023 | 747 Kak Min


Kemeriahan liburan ditemani oleh kenyamanan dan gaya memikat bisa menjadi hadiah terbaik untuk diri sendiri dan keluarga tercinta, setelah berbulan-bulan menjalani rutinitas yang ...

Ada Apa dengan Jasa Rating Aplikasi Play Store

Ada Apa dengan Jasa Rating Aplikasi Play Store

Tips      

28 Jul 2021 | 1776 Kak Min


Jasa Rating Aplikasi Play Store – Mungkin kamu sudah mengetahui tentang apa itu google play dan google play store. Yang dimana sudah pasti di instal di smartphone yang ...

Cari Penerjemah Ijazah yang Profesional dan Berpengalaman

Cari Penerjemah Ijazah yang Profesional dan Berpengalaman

Tips      

11 Maret 2022 | 1281 Kak Min


Jika anda mau dokumen ada diterjemahkan dengan benar, sebaiknya anda cari penerjemah ijazah yang profesional dan berpengalaman. Dalam keadaan apapun jangan memilih penerjemah tersumpah yang ...