Disentil Rizal Ramli Usai Beli Saham Hampir Rp100 Miliar, Kaesang jadi Trending Topik

15 Des 2021  |  1127x | Ditulis oleh : Kak Min
Disentil Rizal Ramli Usai Beli Saham Hampir Rp100 Miliar, Kaesang jadi Trending Topik

Putra bungsu Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep saat ini tengah jadi sorotan. Usai dirinya disentil oleh ekonom Rizal Ramli gara-gara membeli saham hampir menyentuh angka Rp100 miliar.

Seperti diketahui Kaesang baru saja membeli saham PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP). Tak tanggung-tanggung Kaesang memborong saham perusahaan makanan beku berbasis udang senilai Rp92,2 miliar.

Menanggapi hal itu, melalui kanal YouTube Rafly Harun. Rizal Ramli mempertanyakan dari mana uang Kaesang bisa memborong saham tersebut. Terlebih saat ini kondisi sedang pandemi Covid-19.

“Hari ini ada anak kecil, anak bawang beli investasi ratusan milyar. Duit dari mana? Itu kan duit dari bisnis jualan pisang doang, jualan martabak,” heran Rizal Ramli.

Lebih lanjut, mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman ini menilai apa yang dilakukan Kaesang merupakan suatu bentuk keserakahan kekuasaan.

“Jadi balik lagi apa yang dulu kita nggak suka, karena keserakahan tanpa batas. Justru rakyat lagi sulit, pada mengambil kesempatan dalam kesempitan,” jelasnya.

Berkat pernyataan Rizal Ramli tersebut, nama Kaesang mendadak trending topik pagi ini. Terpantau pada hari Rabu (15/12/2021) pukul 09.20 WIB tagar dari mana duit Kaesang menggema di twitter.

Tak sedikit dari warganet yang punya pemikiran sama dengan Rizal Ramli terkait sumber dana mana saja Kaesang bisa memborong saham dengan harga yang terbilang fantastis.

“#DarimanaDuitKaesang hasil jualan pisang gak mungkin deh. Gak rame2 amat kok pisang nya, curiganya sih pencucian uang tuchhh. Bukan nuduh Yee, curiga boleh kalik,” kata akun @Anrifat**.

“Anak Presiden @jokowi banyak duitnya ya. Anaknya yg lain @gibran_tweet dan mantunya juga jadi walikota.So, dari mana duit @kaesangp Rp 92 M ini? #DarimanaDuitKaesang,” ujar akun @haldi**.

“Selama pemerintahan masih sama, semua penjahat sulit terdeteksi. Klo mau semua maling tertangkap mk gantilah rezim,. Gt aja kok repot!! #DarimanaDuitKaesang,” celetuk akun @WillyBan**.

“Wow #DarimanaDuitKaesang ini harus dijelaskan sebab ada keganjilan,” ujar warganet akun @Thea96473356 dikutip Isu Bogor dari Twitter, Rabu, 15 Desember 2021.

“Mungkin jual aset Freepik Atau jual NFT di opensea,” lanjut akun @LimSalimi.

“Tak perlu mengangkat #DarimanaDuitKaesang, semua pihak, yg pro kontra Jokowi, tahu darimana asal-muasalnya,” sambung akun @Alisyarief.

Seperti diketahui, Kaesang Pangarep memiliki beberapa usaha sendiri, salah satunya usaha pisang goreng.

Namun, sejumlah warganet mengaku tak percaya jika kekayaan Kaesang saat ini adalah hasil usahanya semata.

Banyak yang menduga ada uang negara yang masuk ke kantong anak Jokowi tersebut.

Meski demikian, ada beberapa warganet yang justru membela Kaesang. Lantaran Kaesang pernah membocorkan di podcast Deddy Corbuzier bahwa dia memegang perusahaan bapak dan kakaknya.

Sehingga warganet tak mempersalahkan soal Kaesang memborong saham tersebut. Mengingat Kaesang salah satu pengusaha yang sukses di usia muda.

“#DarimanaDuitKaesang, coba nonton full podcast nya deddy corbuzier ft kaesang, disitu dia blg kok megang bbrp perusahaan bokap & kakaknya, and thats why dia gak niat masuk politik + lebih tertarik ke bisnis. wheres the problem gt kalo dia banyak duit? he uses his privillage well,” ujar akun @dinna**.

“Ayo mas Kaesang Dijelasin saja cara bisnisnya biar para tukang nyinyir bisa tobat tdk nyinyir lagi , dapet usaha baru dan punya penghasilan tetap, sukur sukur usahanya ikut jadi milyaran #DarimanaDuitKaesang,” ungkap akun @SuJi**.

“Si #RajawaliNgepet kurang piknik. #DarimanaDuitKaesang? Ya jelas dari bisnis lahh… coba aja hitung omsetnya sehari berapa. Trus pasti ada Investment-nya yang berhasil, maen Crypto juga kali, NFT, dll,” tambah akun @lack**.

“#DarimanaDuitKaesang yang jelas bukan dari saya.terus juga ngapain mikirin duit dia.pikirin aja dompet lu sendiri,” sahut akun @donasaurus**.(dbs)

(hajinews)

Baca Juga:
Status Gunung Semeru Naik Jadi Siaga, Dilarang Aktivitas dalam Radius 13 Km dari Puncak

Status Gunung Semeru Naik Jadi Siaga, Dilarang Aktivitas dalam Radius 13 Km dari Puncak

Nasional      

17 Des 2021 | 1040 Kak Min


Status Gunung Semeru yang naik dari Level 2 Waspada menjadi Level 3 Siaga membuat perubahan sejumlah kebijakan rekomendasi. Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) ...

Khasiat Minuman Khas "Legen" Khas Rembang Yang Banyak Dicari

Khasiat Minuman Khas "Legen" Khas Rembang Yang Banyak Dicari

Kuliner      

9 Jun 2020 | 2389 Kak Min


Minuman khas legen adalah minuman tradisional yang diambil dari pohon siwalan atau lontar, jika Anda ingin mencicipi atau menjumpai secara langsung Anda dapat menuju ke Rembang, Jawa ...

5 Universitas Terbaik di Dunia Versi QS World University

5 Universitas Terbaik di Dunia Versi QS World University

Kampus      

22 Mei 2020 | 1520 Kak Min


Belajar di universitas adalah impian bagi setiap anak yang tengah menempuh jalur pendidikan. Dari sekian banyaknya universitas pastinya ada pemeringkatan untuk menentukan kualitasnya ...

Membeli Obat Secara Online Hanya di Pyfa Health

Membeli Obat Secara Online Hanya di Pyfa Health

Kesehatan      

16 Feb 2021 | 1290 Kak Min


Pandemi virus corona atau lebih dikenal dengan covid 19 sedang melanda dunia saat ini, dan pastinya negara kita juga. Sudah banyak yang terinfeksi virus ini dan korbannya pun sudah banyak, ...

Hindari Cemas Karena Bisa Mempengaruhi Hubungan Suami Istri

Hindari Cemas Karena Bisa Mempengaruhi Hubungan Suami Istri

Tips      

8 Feb 2021 | 1214 Kak Min


Semua orang pasti menginginkan memiliki hubungan suami istri yang berkualitas, itu adalah dambaan semua pasangan suami istri atau pasutri. Hubungan ini berkaitan dengan kepuasan dan ...

Peran Universitas Pertamina dalam Optimalisasi  Penerapan Teknologi Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS)

Peran Universitas Pertamina dalam Optimalisasi Penerapan Teknologi Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS)

Kampus      

9 Apr 2022 | 1407 Kak Min


1. Latar Belakang Indonesia ranking ke delapan dari sepuluh negara penyumbang emisi Gas Rumah Kaca (GRK) terbesar di dunia (World Research Institute/ WRI, 2018). Tahun 2030, ...