Ini 6 Kebiasaan Buruk yang Meningkatkan Resiko Tertular Penyakit Meningitis

Oleh Kak Min, 9 Apr 2020
Penyakit Meningitis, sedang banyak diperbincangkan, salahsatunya karena menjadi penyebab meninggalnya musisi ternama tanah air, Glenn Fredly. Selain itu, penyakit meningitis semakin menjadi perhatian, setelah kementerian kesehatan mewajibkan para calon jemaah haji dan anak-anak untuk divaksin meningitis melalui peraturan kemenkes.

Mengapa menjadi sangat penting? karena gejala penyakit meningitis ini sangat berbahaya, mulai dari demam tinggi, kejang-kejang, bahkan berujung kepada kematian.

Nah, namun jangan khawatir, ada yang bisa Anda lakukan untuk mencegah terkena penyakit Meningitis ini. Ada kebiasaan-kebiasaan buruk yang perlu Anda hindarkan agar dapat mencegah resiko terkena penyakit Meningitis. Apa saja kebiasaan buruk itu? Yuk dibahas.

Tidak menjaga kondisi tubuh

Hati-hati bila Anda memiliki kebiasaan buruk seperti ini. Meningitis, sesungguhnya menyerang seseorang yang yang memiliki kondisi fisik yang terganggu. Ketika kondisi badan terganggu, sistem imun otomatis tidak akan bekerja secara optimal yang mengakibatkan tubuh lebih mudah diserang oleh virus maupun bakteri.

Bila seseorang adalah pengidap penyakit auto-imun, seperti lupus, AIDS, diabetes tipe 1, maka hal ini perlu lebih diwaspadai. Segeralah untuk menghubungi dokter dan ahli kesehatan terdekat untuk menindaklanjuti dengan pencegahan maupun penanganan yang cocok dengan kondisi imun di dalam tubuh Anda.

Menggunakan Peralatan makan milik Orang Lain

Penyebaran penyakit meningitis virus dan bakterialis, bisa terjadi karena adanya kontaminasi melalui air liur. Salah satu peralatan yang riskan adanya kontaminasi itu, adalah peralatan makan. Bila Anda mengetahui bahwa sahabat atau keluarga Anda terkena meningitis, maka Anda wajib untuk menggunakan peralatan makanan sendiri. Ataupun, bila Anda ingin mencegah dan menjaga dari resiko tertular, penggunaan alat makan sendiri kapanpun itu lebih baik.

Tidak Membersihkan Makanan

Makanan yang Anda makan wajib steril. Kebiasaan buruk dengan jarang membersihkan makanan, akan mengundang berbagai macam bakteri, termasuk listeria monocytogenes sebagai salah satu bakteri penyebab meningitis.

Jika Anda yang pernah mendengar bakteri ini, termasuk sebagai penyebab listeriosis, yakni penyakit yang mengancam kehamilan. Nah, listeriosis maupun meningitis, disebabkan oleh bakteri yang sama, dan dapat mengancam siapa saja, terutama lebih beresiko terhadap ibu hamil. Bila seorang Ibu hamil terkena penyakit ini, tidak hanya kesehatan janin yang terancam, bahkan keguguran bisa menjadi salah satu resiko yang terjadi.

Oleh karena itu, selalu menjaga kebersihan bahan makanan Anda. Atau, gunakanlah bahan makanan yang telah melalui proses, seperti pasteurisasi ataupun dekontaminasi agar makanan bersih dari bakteri jahat yang mengancam tubuh Anda.

Tidak Mencuci Tangan

Ingat, kebersihan tangan adalah hal yang sangat penting. Anda yang memiliki kebiasaan buruk tidak mencuci tangan, berarti secara sengaja membiarkan bakteri penyebab meningitis berkembang-biak di tangan Anda, terutama di bawah kuku. 

Anda perlu memperbaiki kebiasaan buruk Anda itu, semisal: dengan mencuci tangan sebelum dan setelah Anda makan. Ataupun, ketika Anda selesai menggunakan toilet umum, serta berkontak dengan orang yang menderita penyakit meningitis. Dengan cara ini, resiko gangguan kesehatan yang disebabkan bakteri penyebab meningitis dapat lebih dikurangi.

Tidak menggunakan masker

Salah satu pemicu meningitis adalah jamur, dan dapat tersebar melalui debu yang beterbangan yang kemudian tidak sengaja dihirup. Hal ini memang masih jarang terjadi, namun bila Anda termasuk yang memiliki tubuh dengan kekebalan yang lemah, atau sebagai penderita auto-imun dan kanker, Anda perlu lebih menjaga diri karena resikonya lebih tinggi. Ada baiknya saat bepergian ke luar rumah, Anda menggunakan masker agar terlindung dari kontaminasi, apalagi bila Anda berada di lingkungan penderita meningitis.

Melewatkan jadwal vaksinasi

Salah satu cara mencegah yang utama untuk menghindari penyakit meningitis adalah dengan mengikuti vaksinasi. Jangan membiasakan diri untuk melewatkan jadwal vaksinasi, dengan alasan apapun.

Kasus meningitis di Indonesia memang tidak begitu banyak. Namun, di luar negeri, seperti di Arab Saudi ataupun wilayah timur tengah, meningitis ini cukup mewabah dan dapat mengancam kesehatan para jemaah haji yang sedang melaksanakan ibadah di tanah suci.

Seseorang yang terkena penyakit meningitis, perlu waktu yang cukup lama untuk sembuh total. Hal inillah yang menjadi salah satu alasan mengapa vaksinasi meningitis ini diwajibkan pemerintah.

Ingat, mencegah itu lebih baik daripada mengobati. Semoga bermanfaat.

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

 
Copyright © Mitra-Media.com
All rights reserved