Lampu Motor Menyala di Siang Hari, Bagaimana Sih Aturannya?

12 Jan 2020  |  1407x | Ditulis oleh : Kak Min
Lampu Motor Menyala di Siang Hari, Bagaimana Sih Aturannya?

Mitra-Media.com - Aturan menyalakan lampu motor di siang hari kembali dipersoalkan. Kali ini, dua mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), Eliadi Hulu dan Ruben Saputra Hasiholan Nababan, mempermasalahkan kewajiban menyalakan kampu sepeda motor yang tertuang pada Pasal 107 ayat (2) UU LLAJ No. 22 Tahun 2009. Kedua mahasiswa ini menganggap bahwa implementasi aturan tersebut tidak berjalan dengan adil. Hal ini didasarkan pada sosok Presiden Joko Widodo yang pada tanggal 4 November 2018 lalu, mengendarai sepeda motor, namun tidak menyalakan lampu-nya di siang hari.

Berikut bunyi pasal 107 Ayat (2) UU LLAJ,

"Pengemudi Sepeda Motor selain mematuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib menyalakan lampu utama pada siang hari"

Sedangkan, pada pasal lainnya, 293 (2), menyatakan,

"Setiap orang yang mengemudikan Sepeda Motor di Jalan tanpa menyalakan lampu utama pada siang hari sebagaimana dimaksud dalam Pasal 107 ayat (2) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 15 (lima belas) hari atau denda paling banyak Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah)".

Seperti yang diketahui bersama, bahwa aturan ini telah diberlakukan sejak 10 tahun lalu, tepatnya pada tahun 2010. Atau, satu tahun setelah undang-undang tersebut disahkan di Indonesia kala itu.

Bagaimana dengan Negara Lain?

Sebenarnya, di beberapa negara Eropa, menyalakan lampu kendaraan roda dua (motor) pada siang hari sudah diterapkan. Komisi eropa sudah mulai memperkenalkan mengenai aturan tersebut yang dikenal dengan istilah Daytime Running Light (DRL) sejak tahun 2011. Jika kamu pergi ke negara bagian California saja, dilansir dari dirivesafely di sudut-sudut jalan akan dijumpai mengenai peringatan untuk menyalakan lampu kendaraan roda dua pada siang hari.  Hal ini pun berlaku di daerah Alabama.

Tidak hanya di Amerika, di negara seperti Swedia, Norwegia, dan Kanada pun diterapkan undang-undang serupa. Lampu kendaraan dinyalakan di siang hari sejatinya bertujuan untuk menekan angka kecelakaan karena lampu yang menyala mampu untuk meningkatkan visibilitas bagi pengguna jalan lainnya.

Minesota Departement of Transport menyatakan bahwa 73 persen kemungkinan kecelakaan yang lebih besar dan risiko kematian fatal 48 persen lebih tinggi bisa terjadi bilamana kendaraan tanpa DRL. Sejalan dengan hal tersebut, Institut Nasional Perancis dalam penelitiannya menunjukkan turunnya kecelakaan fatal sebesar 58 persen setelah dilaksanakannya DRL. Hal ini sejalan dengan pernyataan dari Wakil Presiden Komisi Eropa dimana lampu penerangan pada siang hair berkontribusi pada pengurangan kecelakaan di jalan.

"Lampu penerangan di siang hari berkontribusi mengurangi kecelakaan di jalan," Ujar Antonio, seperti yang dilansir dari situs resmi Uni Eropa (7/1).

Sedangkan di Australia, studi Biro Keselamatannya melalukan penelitian terhadap 80 kendaraan di Perth, Australia. Hasil penelitian menemukan kendaraan yang dilengkapi dengan DRL ternyata lebih safety. Bila terjadi kecelakaan, kendaraan dengan DRL membutuhkan waktu lebih dari lima kali lebih lama untuk terlibat dalam tabrakan di siang hari, dibandingkan dengan kendaran yang tidak menggunakan DRL.

Jadi, setelah membaca artikel ini, bagaimana pendapat Sobat? :)

Berita Terkait
Baca Juga:
Kertas Coklat Pembungkus Makanan Ini Ternyata Simpan Bahaya Mematikan untuk Manusia, Baru Tahukan?

Kertas Coklat Pembungkus Makanan Ini Ternyata Simpan Bahaya Mematikan untuk Manusia, Baru Tahukan?

Nasional      

26 Des 2021 | 1054 Kak Min


Kertas coklat biasanya memang lazim dijadikan tempat untuk membungkus makanan oleh masyarakat Indonesia. Dua hal ini memang lumrah digunakan dan tak pernah dianggap menyimpan bahaya oleh ...

Inilah 3 Sosok yang Paling Berpengaruh dalam Penuntasan Covid 19

Inilah 3 Sosok yang Paling Berpengaruh dalam Penuntasan Covid 19

Kesehatan      

19 Apr 2020 | 1112 Kak Min


Saat ini banyak sekali masyarakat bingung mengapa mereka harus berdiam diri di rumah padahal mereka merasa tidak membawa penyakit. Hal ini tentu mengundang kebingungan yang ada pada benak ...

8 Peran Penting Seorang Istri selama Bulan Ramadan, Apa Saja Itu?

8 Peran Penting Seorang Istri selama Bulan Ramadan, Apa Saja Itu?

Religi      

23 Apr 2020 | 1727 Kak Min


Seorang istri yang shalehah, tentulah dia yang mampu menjaga keharmonisan keluarga. Apalagi, ketika bulan Ramadan, ada peran ekstra yang harus harus dilakukan bagi keluarga. Lantas, peran ...

Travel Malang Juanda dengan Reputasi dan Pelayanan Terbaik

Travel Malang Juanda dengan Reputasi dan Pelayanan Terbaik

Pariwisata      

24 Feb 2023 | 441 Kak Min


Sangat disayangkan jika anda pernah mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan saat naik travel. Oleh karena itu sangat penting untuk memilih travel yang memiliki reputasi dan pelayanan ...

dr. Zaidul Akbar: Janganlah Mengonsumsi Produk Ini, Karena Sel Kanker dapat Dibuat Lapar

dr. Zaidul Akbar: Janganlah Mengonsumsi Produk Ini, Karena Sel Kanker dapat Dibuat Lapar

Kesehatan      

8 Nov 2021 | 779 Kak Min


Kanker merupakan salah satu penyakit mematikan di dunia. Tetapi tidak sedikit penderita yang dapat sembuh dari penyakit kanker meski harus melalui proses pengobatan yang panjang dan ...

Cara Mengkonsumsi Bawang Putih yang Benar untuk Menurunkan Gula Darah

Cara Mengkonsumsi Bawang Putih yang Benar untuk Menurunkan Gula Darah

Tips      

18 Feb 2023 | 467 Kak Min


Bawang putih kerap digunakan sebagai bumbu masak. Faktanya, bawang putih bermanfaat menurunkan gula darah penderita diabetes, ini cara konsumsinya. Bawang ...